BAGAIMANA MEMOTIVASI DIRI
Dari warna cover buku ini terlihat
merah menyala, merah merupakan symbol keberanian dan pantang menyerah. Dari
judulnya buku ini menyiratkan harapan penulis bahwa siapapun yang membaca buku
tersebut akan memiliki motivation yang total dalam hidupnya. Karena biasanya
motivasi sering kali datang hanya sesaat saja, kadang kala setelah selesai
mengikuti sebuah seminar atau training, kemudian semangat itu pergi
seiring berlalunya waktu. Nah, bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi. Bacalah
buku ini. J
Saya awali resume dengan sebuah
ungkapan hikmah “manusia dinilai dari bobot semangatnya bukan dari banyaknya
harta”. Yup, semangat atau motivasi adalah niat dan kemauan. Motivasi
adalah potensi yang bergerak dengan pemahaman dan ketrampilan menuju amal
produktif. Motivasi adalah cahaya. Dengan motivasi kita bisa menyinari diri
kita dan menerangi orang lain. Motivasi seperti listrik yang menyengat. Motivasi
bukanlah segala-galanya, namun dengan motivasi kita bisa melakukan
segala-galanya. Mari simak firman Allah yang satu ini “…Sesungguhnya Allah tidak merubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri…” (Qs. 13:11). Artinya apapun yang kita inginkan dalam hidup ini, ayat
tersebut mengingatkan kita bahwa semua harus dimulai dari diri kita sendiri,
semua berawal dari dalam diri kita sendiri. Tidak bisa kita bermimpi orang lain
akan menjadikan kehidupan kita menjadi lebih baik, kita sendirilah yang
bertangungjawab untuk itu, baru kemudian Allah akan mengirim tentara-tentaranya
untuk membantu kita.
Buku ini terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama berbicara tentang motivasi secara umum berupa teori-teori motivasi,
lalu membahas tentang urgensi memotivasi diri yang terdiri dari bagaimana
memotivasi diri dan apa yang menjadi hambatannya, baru kemudian masuk ke model
motivasi diri “total motivation”. Pada bagian kedua membahas tentang 99 kiat
memotivasi diri dan mengatasi futur (lemah semangat). Bagian kedua ini dibagi
menjadi empat bab, dimana bab pertama membahas tentang kiat-kiat mental, bab
kedua tentang kiat-kiat spiritual, bab ketiga tentang kiat-kiat emosi dan bab keempat
tentang kiat-kiat fisik.
Berikut ini saya rangkum sekilas keempat
kiat di atas. Kita awali dari kita mental. Ada beberapa kiat yang berhubungan
dengan mental kita dan mempengaruhi motivasi kita, diantaranya:
1. Cari manfaat perbuatan tersebut untuk anda.
1. Cari manfaat perbuatan tersebut untuk anda.
Bagimana agar anda selalu bersemangat
dalam bekerja? Cari manfaat perbuatan tersebut untuk anda. Anda perlu bertanya
pada diri sendiri, “apa manfaat pekerjaan tersebut bagiku?” Luangkan waktu
sejenak untuk merenung. Misalnya, anda tidak bersemangat belajar bahasa
inggris. Maka anda harus menginvertarisir manfaat belajar bahasa inggris.
Katakanlah hasilnya; bisa memudahkan saya membaca teks bahasa inggris, membaca
petunjuk di computer, surfing internet, mencari pekerjaan, melanjutkan
pendidikan keluar negeri, miningkatkan prestise, dan dapat membantu orang asing
yang tersesat.
Namun ingat! Manfaat yang perlu anda
cari sebaiknya manfaat yang langsung berguna bagi diri anda sendiri. Boleh jika
anda mencari manfaat yang berhubungan dengan orang lain or lingkungan anda,
namun pengaruhnya biasanya lebih kecil dalam membangkitkan motivasi anda
daripada manfaat yang langsung anda dapatkan. Lebih baik lagi jika manfaat yang
anda cari manfaat jangka pendek. Artinya manfaat tersebut bisa segera anda
rasakan hasilnya, sehingga membuat anda lebih termotivasi mengerjakannya. Bukan
manfaat jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan beberapa bulan or
beberapa tahun kedepan.
2. Inventarisir berbagai dampak negative, jika anda tidak mengerjakannya.
Disini anda juga perlu bertanya pada
diri sendiri, ”apa kerugian saya jika saya tidak mengerjakannya?” cari dampak
negative secara jujur. Hindari pembelaan diri. Hindari upaya untuk
“mengecilkan” dampak negatifnya. Kalau perlu anda dramatisir kerugiannya, namun
tetap jujur. Misalnya, anda dramatisir kerugian tidak bisa berbahasa inggris tersebut
dengan “kehilangan peluang bekerja di tempat bergaji besar”. Namun disini anda
jangan hanya bertumpu pada kerugian jangka pendek. Namun juga kerugian jangka
panjang. Misalnya, anda tak bisa menulis buku yang membutuhkan referensi bahasa
inggris. Padahal anda bercita-cita menulis buku di masa tua anda. Tuliskan
manfaat dan kerugian tersebut di kertas dan tempelkan di tempat yang mudah anda
lihat.
3. Baca buku-buku tentang motivasi.
Waktu yang dianjurkan untuk membaca
buku motivasi adalah setiap pagi sebelum memulai aktiviats harian. Luangkan
waktu 5-10 menit untuk membaca buku-buku motivasi. Dengan membaca buku motivasi
di waktu pagi, anda telah memulai hari itu dengan semangat tinggi, sehingga
aktiviats anda pada hari itu diharapkan akan lebih produktif.
4. Tempelkan kata-kata pengungah semangat di tempat yang mudah dilihat.
Carilah kata-kata pengugah semangat yang singkat, mudah diingat dan mudah dipahami. Misalnya sukses 1% bakat, 99%
ketekunan. Bisa juga mengutip ayat Al qur’an atau hadits. Sebaiknya, kata-kata
pengugah semangat tersebut anda ganti setiap kali anda merasakan pengaruhnya
sudah “berkurang” untuk mengugah semangat anda.
5. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain.
Anda tidak perlu membandingkan diri
anda dengan orang lain. Fokuskan diri anda pada apa yang kerjakan dan apa yang
akan anda capai. Setiap orang memiliki perbedaan dalam mencapai cita-citanya.
Jadi tak perlu menyamakan diri anda dalam mencapai cita-cita dengan orang lain.
Baik dari sisi waktunya, tahapannya, atau caranya. Sesungguhnya setiap orang
menjalankan takdirnya masing-masing.
6. Baca kisah-kisah para nabi dan ulama yang mengugah semangat.
Dari kisah para Nabi dan ulama, anda
dapat mengambil kesimpulan tentang hidup mereka yang penuh vitalitas untuk
beramal dan beribadah. Mereka sadar bahwa hidup ini hanya sementara, sehingga
mereka tak punya waktu untuk berleha-leha dan bermalas-malasan. Produktivitas
mereka sungguh luar biasa. Sebagai contoh, nabi Muhammad saw berperang
sebanyak 80 kali lebih dalam tempo kurang dari 10 tahun, Zaid bin Tsabit ra
sanggup menguasai bahasa parsi hanya dalam tempo 2 bulan, khalifah Umar bin
Abdul Azis ra sanggup merubah kondisi
Negara menjadi makmur hanya dalam tempo lebih kurang 2 tahun masa
pemerintahannya, dan Iman Gazali menulis puluhan buku sepanjang masa hidupnya. Jadikanlah
sebagai pelecut semangat.
7. Biasakanlah berfikir positif bahwa
“saya adalah orang yang bersemangat”
Pernahkan anda berbicara di depan
umum? Cobalah agar sebelum berbicara di depan umum, anda berfikir tentang diri
anda yang banyak kekurangannya. Pikirkan juga bahwa anda akan berbicara di
hadapan orang yang lebih pintar dari anda. Apa hasilnya? Niscaya ketika anda
bicara, anda akan gugup dan minder. Ucapan anda akan tersendat-sendat, keringat
dingin keluar, badan jadi gemetaran dan anda tak berani menatap orang-orang
dihadapan anda. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab anda telah memasukkan
pikiran negative sebelum berbuat, sehingga pikiran tersebut mempengaruhi
prilaku anda. Coba anda melakukan sebaliknya. Hasilnya pasti beda.
8. Biasakan berbahasa positif.
Bahasa merupakan gambaran dari
pikiran anda. Jika pikiran anda negative, maka cara berbahasa anda juga
negative. Sebaliknya jika pikiran anda positif, maka cara berbahasa anda juga
positif.
9. Miliki semboyan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Semboyan “hari ini harus lebih baik
dari hari kemarin” perlu dijadikan prinsip hidup anda. Bagaimana caranya?
Setiap malam sebelum tidur atau setiap pagi sebelum anda berkerja, ingatkan
diri anda bahwa hari ini aktivitas anda harus lebih baik dari hari kemarin.
Renungkan sejenak apa yang anda lakukan kemarin. Dimana kekurangan yang harus
diperbaiki. Dan bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut. Hal ini harus
anda lakukan setiap hari agar anda termotivasi berkarya lebaih baik pada hari
itu.
10. Beri tahu rencana anda kepada orang
lain.
Beritahukan keinginan anda itu kepada
siapa saja yang anda kenal, namun bukan kepada orang-orang yang suka mematahkan
semangat orang lain. Mengapa dengan mengatakan kepada orang lain, anda jadi
bersemangat mengerjakannya? Karena dengan mengatakannya kepada orang lain anda
sedang mengsegesti diri anda untuk tidak malas mengerjakannya.
11. Mulailah dari yang paling mudah.
Kiat lain untuk mengatasi rasa malas
mengerjakan sesuatu adalah dengan memulainya dari hal yang paling mudah.
Misalnya, jika anda malas membuat proposal yang ditugaskan kepada anda,
mulailah dari mengumpulkan bhan-bahanya, atau mulailah dari membuat kerangka
pikirannya, atau mulai dari menuliskan bagian mudah dari proposal tersebut.
12. Yakini bahwa anda orang sukses.
Jika anda yakin bahwa anda orang
sukses, maka anda akan lebih termotivasi untuk beraktivitas. Namun jika
sebaliknya, maka anda tidak akan bersemangat untuk beraktivitas. Hal itu karena
keyakinan mempengaruhi prilaku. Bagaimana cara menumbuhkan keyakinan sukses?
Anda perlu mengubah terlebih dahulu paradigm sukses. Sukses bukan berarti
populeritas dan pangkat tinggi, namun sukses adalah keberhasilan seseorang
untuk lebih baik dari mas allunya. “barangsiapa yang hari ini lebih baik dari
hari kemarin, maka ia beruntung.” (Hadist)
13. Lakukan dua pekerjaan sekaligus.
Jika nada mogok melakukan sebuah
pekerjaan karena jenuh atau lemah semangat. “gandengkan” pekerjaan itu dengan
pekerjaan lainnya. Hal ini niscaya akan membangkitkan kembali semangat anda
yang “mogok’ tadi. Mengapa? Karena dengan “menggandengkannya” dengan kerjaan
lain, akan terjadi “transfer” semangat. Namun hal ini hanya dapat terjadi jika
terpenuhi dua sayarat. Pertama, jika pekerjaan yang “digandengkan” itu adalah
pekerjaan yang anda lakukan dengan bersemangat. Kedua, jika pekerjaan tersebut
“mirip atau sejalan’ dengan pekerjaan yang “mogok” tadi. Misalnya, jika anda
“mogok” menulis buku, kerjakan pekerjaan itu sekaligus dengan menulis artikel
(yang anda anggap lebih mudah dilakukan).
14. Hindari mencari-cari alasan.
Jika kita malas melakukan sesuatu
biasa otak kita akan “memprogram” berbagai alasan untuk membenarkan kemalasan
kita. Otak kita akan berkata, “saya tidak malas, hanya sedikit jenuh”, nanti
saya akan mengerjakan kembali”, “saya sedang mencari informasi”, “saya tidak
punya modal”, “memang kemampuan saya hanya segini”, dan berbagai alasan lainnya
yang serupa. Ali bin Abi Thalin pernah berkata, “ jika anda menunda pekerjaan,
bayangan ketakutan kita akan kegagalan dalam melakukan pekerjaan tersebut akan
jauh lebih besar dari kegagalan yang sebenarnya.”
15. Pergilah ke toko buku.
Jika anda sedang tidak bersemangat,
pergilah ke took buku. Disana, anda dapat mengambil hikmah betapa produktifnya
mereka yang mampu menulis buku. Menulis buku bukanlah pekerjaan mudah. Butuh
kesabaran dan ketekunan. Tanpa semangat yang permanen tak mungkin sebuah buku
tercipta. Anda dapat mengambil pelajaran dari para penulis buku tentang
kesabaran dan ketekunan. Tentang betapa pentingnya memiliki semangat yang terus
menerus dalam diri kita. Selain itu anda juga dapat membaca sepintas berbagai
buku yang dapat memotivasi hidup anda. Sekalipun buku itu buku fiksi seperto
novel atau komik dengan mengambil sisi positifnya.
16. Invertarisir kelebihan atau prestasi
anda di masa lalu.
Jika anda sedang lesu dan tidak
bersemangat, anda mungkin bisa melakukan cara ini. Ingat-ingat prestasi anda
dimasa lalu mulai dari anda kecil sampai
sekarang. Jika anda sulit mengingatnya, bantu ingatan anda dengan membuka arsip
lama anda, foto-foto masa lalu anda, atau bertanya kepada orang lain yang
mengenal anda sejak lama. Catat prestasi masa lalu anda secara berurutan
menurut masanya. Niscaya anda akan kaget sendiri, betapa banyak prestasi masa
lalu anda. Anda tidak akan menyangka anda lebih baik dari yang anda kira.
Dengan begitu anda akan lebih percaya diri terhadap kemampuan anda. “jika saya
dulu bisa melakukan hal ini, mengapa sekarang tidak?” “jika saya dulu begitu
bersemangat melakukan sesuatu, mengapa sekarang malas?”. Renungan tersebut akan
membangkitkan semangat untuk kembali berkarya.
17. Anggaplah kegagalan sebagai jalan
meraih kesuksesan.
Pikirkanlah kegagalan sebagai jalan
untuk meraih keberhasilan. Memang, sesungguhnya semakin sering kita gagal, maka
semakin tahu kita bagaimana cara memperoleh sukses. Sebaliknya, orang yang
tidak pernah gagal juga tidak akan pernah tahu cara mencapai sukses. Hal inilah
yang harus anda ucamkan agar tidak kecewa dengan kegagalan.
Sebenarnya ada sekitar 41 kiat-kiat
mental yang perlu dilakukan untuk memotivasi diri, namun saya cantumkan 17
saja. Sekarang kita beralih ke kiat-kiat spiritual.
1. Bacalah Al Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi.
1. Bacalah Al Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi.
Jika anda mengalami lemah semangat,
bacalah Al Qur’an. Apa hubungan Al Qur’an dengan peningkatan motivasi? Al
Qur’an memiliki keistimewaan mampu mengugah semagat orang yang membacanya walau
anda tidak tahu artinya. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak mujizat Al
Qur’an. Lalu bagaimana Al Qur’an dapat mengugah semangat orang yang membacanya?
Al Quran adalah satu-satunya “surat cinta” dari Allah. Membacanya membuat dekat
dengan Allah karena merasa seperti kekasihnya. Perasaan ini akan membuat
pembaca menjadi tenang, serta yakin bahwa Allah bersamanya. Perasaan semangat
itu akan lebih terasa jika anda membaca Qur’an dengan cepat dan melibatkan
emosi, karena dengan begitu anda akan “dipaksa’ untuk khusyuk membacanya. Para
sahabta nabi adalah orang-orang yang biasa membaca Al Qur’an dengan cepat.
Sebab tidak mungkin mereka bisa membaca 1 juz perhari atau bahkan khatam dalam
sepekan sekali jika mereka tidak membaca qur’an dengan cepat.
2. Lakukan shalat tahajud dengan khusyu’
Shalat tahajud adalah shalat yang
dilakukan tengah malam antara jam 12 malam sampai hampir waktu subuh. Mengapa shalat
tahajud dapat memotivasi anda? Karena waktu tahajud di tengah malam itu (ketika
suasana sepi) membuat anda lebih khusyu’ melaksanakan shalat. Perasaan khusyu’
itu menjadikan anda merasa sangat dekat dengan Allah. “Dan pada sebagaian
malam hari shalat tahajudllah kamu sebagai tambahan bagimu. Mudah-mudahan Rabbmu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Qs. 17:79).
3. Tutuplah malam hari anda dengan doa & janji kepada Allah bersemangat mengisi hari esok.
Doa merupakan salah satu cara
membangkitkan semangat. Dengan berdoa, anda menggantungkan harapan bahwa Allah
akan membantu anda. Berdoalah dengan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa
anda. Semakin anda yakin semakin besar kemungkinannya doa anda akan dikabulkan
Allah. Sebab Allah berada pada sangka hambaNya. Dengan keyakinan akan
pertolongan Allah, anda akan merasa optimis bahwa apa yang anda harapkan akan
terwujud di masa datang.
4. Baca sejarah hidup Nabi Muhammad saw.
Sejarah hidup Rasulullah saw (Sirah
nabawiyah) memberi pengaruh yang kuat untuk membangkitkan semangat anda. Sebab kehidupan Nabi penuh dengan pelajaran yang mungkin tidak akan anda jumpai dari biografi
tokoh lainnya.
Selanjutnya kiat-kiat emosi, ini juga
penting untuk diperhatikan untuk memotivasi diri, diantaranya:
1. Curhat kepada orang terdekat.
1. Curhat kepada orang terdekat.
Curhatlah pada orang terdekat ketika
anda patah semangat, namun bukan sembarang orang, melainkan orang yang anda
percayai. Lebih baik lagi curhat kepada orang yang bisa memotivasi dan
mendukung anda. Jangan curhat kepada orang yang berpandangan negatif.
2.Katakan berulang-ulang pada diri
sendiri “saya tidak boleh patah semangat”.
Persaan lemah semangat harus dilawan.
Salah satunya dengan cara mengingatkan diri sendiri agar tidak boleh lemah
semangat.
3. Paksa diri untuk tetap beraktivitas.
Banyak orang mengira bahwa motivasi
muncul sebelum bekerja, padahal kenyataannya tidak. Motivasi justru sering
muncul pada saat kita bekerja. Memulai bekerja adalah cara untuk menumbuhkan
motivasi. Motivasi itu seperti tanaman. Ia akan tumbuh di tanah yang tepat. Tanah
yang tepat tumbuhnya motivasi beraktivitas. Itulah sebabnya Allah menyuruh kita
untuk mengerjakan sesuatu yang baik dalam keadaan ringan atau berat. “Berangkatlah
kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah
dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs. 9:41)
4. Hibur diri anda dengan cerita-cerita lucu.
Cara lain untuk membangkitkan
semangat adalah membaca, mendengar atau menonton cerita-cerita lucu. Cerita lucu
dapat membuat anda tertawa dan gembira. Dapat membuat anda melupakan sejenak
permasalahan yang ada dan mengurangi rasa stress.setelah itu, pikiran dan perasaan
anda kembali segar, semangat hidup anda juga akan kembali bangkit.
5. Tonton film-film yang mengugah semangat.
Menonton film dapat membuat anda termotivasi,
tentu saja film yang bernilai positif dan dapat mengugah semangat. Beberapa diantaranya
adalah The Message (kisah perjalan dakwah Rasulullah), Lion of Desert (kisah
perjuangan Omar Mukhtar menghadapi penjajah Italia di Libya), The Ten
Commandement (kisah nabi Musa as), dan life is beautiful (kisah seorang tahanan
di masa Nazi-Jerman). Apapun jenis
filmnya asalkan tidak berbau maksiat dan dapat mengugah semangat anda dapat and
tonton melalui VCD.
6. Lakukan kegiatan yang menantang (menanggung resiko).
Turunnya semangat bisa juga
disebabkan karena tidak adanya tantangan. Memang, manusia membutuhkan tantangan
agar termotivasi. Hal ini karena secara fitrah manusia mempunyai hastrat ingin
tahu yang besar. Hasrat inilah yang membuat manusia tertantang untuk melakukan
sesuatu.
7. Cari kemenangan-kemenangan kecil.
7. Cari kemenangan-kemenangan kecil.
Seringkali kita mengira yang
dinamakan kemenangan itu adalah jika kita memperoleh kesuksesan besar. Kesuksesan
yang merupakan hasil dari jerih payah bertahun-tahun dengan pengorbanan waktu,
tenaga, dan biaya yang banyak. Padahal yang dimaksud kemenangan itu bukan hanya
kesuksesan besar. Bisa juga berupa kemenangan kecil. Yaitu kesuksesan berhasil
melakukan sesuatu yang sederhana dan sepele.
8. Bantulah orang lain!
Membantu orang lain juga bisa
mengugah semangat anda. Bantulah orang
lain yang membutuhkan pertolongan. Mereka bisa siapa saja, keluarga, tetangga,
kawan, bahkan orang yang sama sekali belum anda kenal. Bantulah mereka dengan
ikhlas tanpa mengahrapkan balas jasa. Jika anda ikhlas membantu orang lain,
anda akan merasa bahagia. Dari rasa bahagia itu, muncul motivasi untuk berbuat
lebih banyak untuk orang lain. Akhirnya anda menjadi orang yang selalu
termotivasi dalam hidup.
9. Sering-seringlah tersenyum.
Cara lain agar senantiasa optimis
adalah memiliki kebiasaan untuk selalu tersenyum. Senyum dapat membuat hati
menjadi bahagia dan riang. Senyum juga bermanfaat untuk mengurangi rasa stress. Membuat
pikiran rilex, sehingga lebih kreatif dalam memecahkan masalah.
The last adalah kiat-kiat fisik, tentu hal
ini juga penting untuk memacu motivasi diri, diantaranya:
1. Paksakan diri anda berada pada posisi “akan memulai”.
1. Paksakan diri anda berada pada posisi “akan memulai”.
Posisi memulai disini bukan hanya
berarti secara mental, namun juga secara fisik. Artinya anda menggerakkan fisik
anda dalam posisi stand by untuk melakukan suatu pekerjaan. Mislanya anda
kurang termotivasi untuk menulis, gerakkan tubuh anda untuk duduk di depan computer
(sebagai alat tulis anda). Duduklah terus depan computer dan gerak-gerakan
jemari anda di atas keyboard seakan-akan anda sedang menulis apa yang akan anda
tulis.
2. Segarkan badan anda.
Bekerja bukan hanya membutuhkan
pikiran dan perasaan yang fresh, namun juga fisik yang fresh. Fisik yang segar
dapat membuat anda semagat bekerja. Sebaliknya, fisik yang lesu dan lelah
membuat semangat kerja menurun. Badan yang segar membuat anda lebih siap
menerima ide dan tantangan. Membuat anda lebih gairah bekerja. Karena itu,
jagalah kondisi fisik anda agar selalu segar.
3. Lakukan olah raga.
3. Lakukan olah raga.
Olah raga yang teratur akan membuat
tubuh anda menjadi sehat dan segar, sehingga anda tidak cepat merasa lelah. Hal
ini membuat anda dapat beraktivitas secara teratur dalam waktu yang lama. Namun
jika anda kurang olah raga, fisik menjadi cepat lelah, sehingga aktivitas juga
tidak bisa terlalu banyak dan lama. Produktivitas kerja akhirnya juga menurun.
4. Perhatikan penampilan anda.
Penampilan dapat meningkatkan atau
menurunkan motivasi. Biasanya penampilan yang bersih dan rapi dapat
membangkitkan motivasi. Sebaliknya, penampilan yang kotor dan lusuh akan
membuat motivasi menurun. Itulah sebabnya, banyak perusahaan yang mengharuskan
karyawannya datang ke kantor dengan pakaian yang rapid an bersih. Hal ini
karena penampilan dapat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja.
5. Hilangkan kebiasaan suka tidur.
Kebiasaan suka tidur juga akan
mengurangi motivasi kerja. Sebab dengan suka tidur makan akan terbangun pola
hidup santai dan malas, sehingga produktivitas kerja juga rendah. Kebiasaan suka
tidur mungkin disebabkan pola pendidikan sejak kecil. Jika kebiasaan ini dibawa
sampai dewasa, maka semangat dan produktivitas kerja orang tersebut akan
menjadi rendah. Sulit bagi orang yang suka tidur untuk berkerja dengan giat dan
rajin.
Wah, template-nya udah berubah ya mina. Jadi gak mirip lagi dengan template blog si sayed, hehehe...
ReplyDeleteBtw, mantap kali resensinya. asliiii..udah panjang, bahasa tertata rapi lagi. keren dah
Hehehe...iya qi biar tampil beda dikit. Kalau sama kali entar dikira kembar :D Sorry baru baca komennya, setelah post tempo hari. Ini baru buka laptop lagi :)
DeleteThank ya udah berkunjung ke My library digital, agak panjang resensinya biar jadi bahan kalau sewaktu-waktu diperlukan, apalagi kalau bingung cari bukunya ditarok dimana. Jadi tinggal klik disini aja... :D