Tuesday 10 June 2014

BAGAIMANA MEMOTIVASI DIRI

Dari warna cover buku ini terlihat merah menyala, merah merupakan symbol keberanian dan pantang menyerah. Dari judulnya buku ini menyiratkan harapan penulis bahwa siapapun yang membaca buku tersebut akan memiliki motivation yang total dalam hidupnya. Karena biasanya motivasi sering kali datang hanya sesaat saja, kadang kala setelah selesai mengikuti sebuah seminar atau training, kemudian semangat itu pergi seiring berlalunya waktu. Nah, bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi. Bacalah buku ini. J

Saya awali resume dengan sebuah ungkapan hikmah “manusia dinilai dari bobot semangatnya bukan dari banyaknya harta”. Yup, semangat atau motivasi adalah niat dan kemauan. Motivasi adalah potensi yang bergerak dengan pemahaman dan ketrampilan menuju amal produktif. Motivasi adalah cahaya. Dengan motivasi kita bisa menyinari diri kita dan menerangi orang lain. Motivasi seperti listrik yang menyengat. Motivasi bukanlah segala-galanya, namun dengan motivasi kita bisa melakukan segala-galanya. Mari simak firman Allah yang satu ini “…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (Qs. 13:11). Artinya apapun yang kita inginkan dalam hidup ini, ayat tersebut mengingatkan kita bahwa semua harus dimulai dari diri kita sendiri, semua berawal dari dalam diri kita sendiri. Tidak bisa kita bermimpi orang lain akan menjadikan kehidupan kita menjadi lebih baik, kita sendirilah yang bertangungjawab untuk itu, baru kemudian Allah akan mengirim tentara-tentaranya untuk membantu kita.


Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berbicara tentang motivasi secara umum berupa teori-teori motivasi, lalu membahas tentang urgensi memotivasi diri yang terdiri dari bagaimana memotivasi diri dan apa yang menjadi hambatannya, baru kemudian masuk ke model motivasi diri “total motivation”. Pada bagian kedua membahas tentang 99 kiat memotivasi diri dan mengatasi futur (lemah semangat). Bagian kedua ini dibagi menjadi empat bab, dimana bab pertama membahas tentang kiat-kiat mental, bab kedua tentang kiat-kiat spiritual, bab ketiga tentang kiat-kiat emosi dan bab keempat tentang kiat-kiat fisik.

Berikut ini saya rangkum sekilas keempat kiat di atas. Kita awali dari kita mental. Ada beberapa kiat yang berhubungan dengan mental kita dan mempengaruhi motivasi kita, diantaranya:
1. Cari manfaat perbuatan tersebut untuk anda.
Bagimana agar anda selalu bersemangat dalam bekerja? Cari manfaat perbuatan tersebut untuk anda. Anda perlu bertanya pada diri sendiri, “apa manfaat pekerjaan tersebut bagiku?” Luangkan waktu sejenak untuk merenung. Misalnya, anda tidak bersemangat belajar bahasa inggris. Maka anda harus menginvertarisir manfaat belajar bahasa inggris. Katakanlah hasilnya; bisa memudahkan saya membaca teks bahasa inggris, membaca petunjuk di computer, surfing internet, mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan keluar negeri, miningkatkan prestise, dan dapat membantu orang asing yang tersesat.

Namun ingat! Manfaat yang perlu anda cari sebaiknya manfaat yang langsung berguna bagi diri anda sendiri. Boleh jika anda mencari manfaat yang berhubungan dengan orang lain or lingkungan anda, namun pengaruhnya biasanya lebih kecil dalam membangkitkan motivasi anda daripada manfaat yang langsung anda dapatkan. Lebih baik lagi jika manfaat yang anda cari manfaat jangka pendek. Artinya manfaat tersebut bisa segera anda rasakan hasilnya, sehingga membuat anda lebih termotivasi mengerjakannya. Bukan manfaat jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan beberapa bulan or beberapa tahun kedepan.

2. Inventarisir berbagai dampak negative, jika anda tidak mengerjakannya.
Disini anda juga perlu bertanya pada diri sendiri, ”apa kerugian saya jika saya tidak mengerjakannya?” cari dampak negative secara jujur. Hindari pembelaan diri. Hindari upaya untuk “mengecilkan” dampak negatifnya. Kalau perlu anda dramatisir kerugiannya, namun tetap jujur. Misalnya, anda dramatisir kerugian tidak bisa berbahasa inggris tersebut dengan “kehilangan peluang bekerja di tempat bergaji besar”. Namun disini anda jangan hanya bertumpu pada kerugian jangka pendek. Namun juga kerugian jangka panjang. Misalnya, anda tak bisa menulis buku yang membutuhkan referensi bahasa inggris. Padahal anda bercita-cita menulis buku di masa tua anda. Tuliskan manfaat dan kerugian tersebut di kertas dan tempelkan di tempat yang mudah anda lihat.

3. Baca buku-buku tentang motivasi.
Waktu yang dianjurkan untuk membaca buku motivasi adalah setiap pagi sebelum memulai aktiviats harian. Luangkan waktu 5-10 menit untuk membaca buku-buku motivasi. Dengan membaca buku motivasi di waktu pagi, anda telah memulai hari itu dengan semangat tinggi, sehingga aktiviats anda pada hari itu diharapkan akan lebih produktif.

4. Tempelkan kata-kata pengungah semangat di tempat yang mudah dilihat.
Carilah kata-kata pengugah semangat yang singkat, mudah diingat dan mudah dipahami. Misalnya sukses 1% bakat, 99% ketekunan. Bisa juga mengutip ayat Al qur’an atau hadits. Sebaiknya, kata-kata pengugah semangat tersebut anda ganti setiap kali anda merasakan pengaruhnya sudah “berkurang” untuk mengugah semangat anda.

5Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain.
Anda tidak perlu membandingkan diri anda dengan orang lain. Fokuskan diri anda pada apa yang kerjakan dan apa yang akan anda capai. Setiap orang memiliki perbedaan dalam mencapai cita-citanya. Jadi tak perlu menyamakan diri anda dalam mencapai cita-cita dengan orang lain. Baik dari sisi waktunya, tahapannya, atau caranya. Sesungguhnya setiap orang menjalankan takdirnya masing-masing.

6. Baca kisah-kisah para nabi dan ulama yang mengugah semangat.
Dari kisah para Nabi dan ulama, anda dapat mengambil kesimpulan tentang hidup mereka yang penuh vitalitas untuk beramal dan beribadah. Mereka sadar bahwa hidup ini hanya sementara, sehingga mereka tak punya waktu untuk berleha-leha dan bermalas-malasan. Produktivitas mereka sungguh luar biasa. Sebagai contoh, nabi Muhammad saw berperang sebanyak 80 kali lebih dalam tempo kurang dari 10 tahun, Zaid bin Tsabit ra sanggup menguasai bahasa parsi hanya dalam tempo 2 bulan, khalifah Umar bin Abdul Azis  ra sanggup merubah kondisi Negara menjadi makmur hanya dalam tempo lebih kurang 2 tahun masa pemerintahannya, dan Iman Gazali menulis puluhan buku sepanjang masa hidupnya. Jadikanlah sebagai pelecut semangat.

      7. Biasakanlah berfikir positif bahwa “saya adalah orang yang bersemangat”
Pernahkan anda berbicara di depan umum? Cobalah agar sebelum berbicara di depan umum, anda berfikir tentang diri anda yang banyak kekurangannya. Pikirkan juga bahwa anda akan berbicara di hadapan orang yang lebih pintar dari anda. Apa hasilnya? Niscaya ketika anda bicara, anda akan gugup dan minder. Ucapan anda akan tersendat-sendat, keringat dingin keluar, badan jadi gemetaran dan anda tak berani menatap orang-orang dihadapan anda. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab anda telah memasukkan pikiran negative sebelum berbuat, sehingga pikiran tersebut mempengaruhi prilaku anda. Coba anda melakukan sebaliknya. Hasilnya pasti beda.

      8. Biasakan berbahasa positif.
Bahasa merupakan gambaran dari pikiran anda. Jika pikiran anda negative, maka cara berbahasa anda juga negative. Sebaliknya jika pikiran anda positif, maka cara berbahasa anda juga positif.

9. Miliki semboyan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Semboyan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” perlu dijadikan prinsip hidup anda. Bagaimana caranya? Setiap malam sebelum tidur atau setiap pagi sebelum anda berkerja, ingatkan diri anda bahwa hari ini aktivitas anda harus lebih baik dari hari kemarin. Renungkan sejenak apa yang anda lakukan kemarin. Dimana kekurangan yang harus diperbaiki. Dan bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut. Hal ini harus anda lakukan setiap hari agar anda termotivasi berkarya lebaih baik pada hari itu.

      10.  Beri tahu rencana anda kepada orang lain.
Beritahukan keinginan anda itu kepada siapa saja yang anda kenal, namun bukan kepada orang-orang yang suka mematahkan semangat orang lain. Mengapa dengan mengatakan kepada orang lain, anda jadi bersemangat mengerjakannya? Karena dengan mengatakannya kepada orang lain anda sedang mengsegesti diri anda untuk tidak malas mengerjakannya.

      11.  Mulailah dari yang paling mudah.
Kiat lain untuk mengatasi rasa malas mengerjakan sesuatu adalah dengan memulainya dari hal yang paling mudah. Misalnya, jika anda malas membuat proposal yang ditugaskan kepada anda, mulailah dari mengumpulkan bhan-bahanya, atau mulailah dari membuat kerangka pikirannya, atau mulai dari menuliskan bagian mudah dari proposal tersebut.

      12.  Yakini bahwa anda orang sukses.
Jika anda yakin bahwa anda orang sukses, maka anda akan lebih termotivasi untuk beraktivitas. Namun jika sebaliknya, maka anda tidak akan bersemangat untuk beraktivitas. Hal itu karena keyakinan mempengaruhi prilaku. Bagaimana cara menumbuhkan keyakinan sukses? Anda perlu mengubah terlebih dahulu paradigm sukses. Sukses bukan berarti populeritas dan pangkat tinggi, namun sukses adalah keberhasilan seseorang untuk lebih baik dari mas allunya. “barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia beruntung.” (Hadist)

      13.  Lakukan dua pekerjaan sekaligus.
Jika nada mogok melakukan sebuah pekerjaan karena jenuh atau lemah semangat. “gandengkan” pekerjaan itu dengan pekerjaan lainnya. Hal ini niscaya akan membangkitkan kembali semangat anda yang “mogok’ tadi. Mengapa? Karena dengan “menggandengkannya” dengan kerjaan lain, akan terjadi “transfer” semangat. Namun hal ini hanya dapat terjadi jika terpenuhi dua sayarat. Pertama, jika pekerjaan yang “digandengkan” itu adalah pekerjaan yang anda lakukan dengan bersemangat. Kedua, jika pekerjaan tersebut “mirip atau sejalan’ dengan pekerjaan yang “mogok” tadi. Misalnya, jika anda “mogok” menulis buku, kerjakan pekerjaan itu sekaligus dengan menulis artikel (yang anda anggap lebih mudah dilakukan).

      14.  Hindari mencari-cari alasan.
Jika kita malas melakukan sesuatu biasa otak kita akan “memprogram” berbagai alasan untuk membenarkan kemalasan kita. Otak kita akan berkata, “saya tidak malas, hanya sedikit jenuh”, nanti saya akan mengerjakan kembali”, “saya sedang mencari informasi”, “saya tidak punya modal”, “memang kemampuan saya hanya segini”, dan berbagai alasan lainnya yang serupa. Ali bin Abi Thalin pernah berkata, “ jika anda menunda pekerjaan, bayangan ketakutan kita akan kegagalan dalam melakukan pekerjaan tersebut akan jauh lebih besar dari kegagalan yang sebenarnya.”

      15.  Pergilah ke toko buku.
Jika anda sedang tidak bersemangat, pergilah ke took buku. Disana, anda dapat mengambil hikmah betapa produktifnya mereka yang mampu menulis buku. Menulis buku bukanlah pekerjaan mudah. Butuh kesabaran dan ketekunan. Tanpa semangat yang permanen tak mungkin sebuah buku tercipta. Anda dapat mengambil pelajaran dari para penulis buku tentang kesabaran dan ketekunan. Tentang betapa pentingnya memiliki semangat yang terus menerus dalam diri kita. Selain itu anda juga dapat membaca sepintas berbagai buku yang dapat memotivasi hidup anda. Sekalipun buku itu buku fiksi seperto novel atau komik dengan mengambil sisi positifnya.

      16.  Invertarisir kelebihan atau prestasi anda di masa lalu.
Jika anda sedang lesu dan tidak bersemangat, anda mungkin bisa melakukan cara ini. Ingat-ingat prestasi anda dimasa lalu  mulai dari anda kecil sampai sekarang. Jika anda sulit mengingatnya, bantu ingatan anda dengan membuka arsip lama anda, foto-foto masa lalu anda, atau bertanya kepada orang lain yang mengenal anda sejak lama. Catat prestasi masa lalu anda secara berurutan menurut masanya. Niscaya anda akan kaget sendiri, betapa banyak prestasi masa lalu anda. Anda tidak akan menyangka anda lebih baik dari yang anda kira. Dengan begitu anda akan lebih percaya diri terhadap kemampuan anda. “jika saya dulu bisa melakukan hal ini, mengapa sekarang tidak?” “jika saya dulu begitu bersemangat melakukan sesuatu, mengapa sekarang malas?”. Renungan tersebut akan membangkitkan semangat untuk kembali berkarya.

      17.  Anggaplah kegagalan sebagai jalan meraih kesuksesan.
Pikirkanlah kegagalan sebagai jalan untuk meraih keberhasilan. Memang, sesungguhnya semakin sering kita gagal, maka semakin tahu kita bagaimana cara memperoleh sukses. Sebaliknya, orang yang tidak pernah gagal juga tidak akan pernah tahu cara mencapai sukses. Hal inilah yang harus anda ucamkan agar tidak kecewa dengan kegagalan.

Sebenarnya ada sekitar 41 kiat-kiat mental yang perlu dilakukan untuk memotivasi diri, namun saya cantumkan 17 saja. Sekarang kita beralih ke kiat-kiat spiritual.
1. Bacalah Al Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi.
Jika anda mengalami lemah semangat, bacalah Al Qur’an. Apa hubungan Al Qur’an dengan peningkatan motivasi? Al Qur’an memiliki keistimewaan mampu mengugah semagat orang yang membacanya walau anda tidak tahu artinya. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak mujizat Al Qur’an. Lalu bagaimana Al Qur’an dapat mengugah semangat orang yang membacanya? Al Quran adalah satu-satunya “surat cinta” dari Allah. Membacanya membuat dekat dengan Allah karena merasa seperti kekasihnya. Perasaan ini akan membuat pembaca menjadi tenang, serta yakin bahwa Allah bersamanya. Perasaan semangat itu akan lebih terasa jika anda membaca Qur’an dengan cepat dan melibatkan emosi, karena dengan begitu anda akan “dipaksa’ untuk khusyuk membacanya. Para sahabta nabi adalah orang-orang yang biasa membaca Al Qur’an dengan cepat. Sebab tidak mungkin mereka bisa membaca 1 juz perhari atau bahkan khatam dalam sepekan sekali jika mereka tidak membaca qur’an dengan cepat.

2.  Lakukan shalat tahajud dengan khusyu
Shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan tengah malam antara jam 12 malam sampai hampir waktu subuh. Mengapa shalat tahajud dapat memotivasi anda? Karena waktu tahajud di tengah malam itu (ketika suasana sepi) membuat anda lebih khusyu’ melaksanakan shalat. Perasaan khusyu’ itu menjadikan anda merasa sangat dekat dengan Allah. “Dan pada sebagaian malam hari shalat tahajudllah kamu sebagai tambahan bagimu. Mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Qs. 17:79).

3. Tutuplah malam hari anda dengan doa & janji kepada Allah bersemangat mengisi hari esok.
Doa merupakan salah satu cara membangkitkan semangat. Dengan berdoa, anda menggantungkan harapan bahwa Allah akan membantu anda. Berdoalah dengan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa anda. Semakin anda yakin semakin besar kemungkinannya doa anda akan dikabulkan Allah. Sebab Allah berada pada sangka hambaNya. Dengan keyakinan akan pertolongan Allah, anda akan merasa optimis bahwa apa yang anda harapkan akan terwujud di masa datang.

4. Baca sejarah hidup Nabi Muhammad saw.
Sejarah hidup Rasulullah saw (Sirah nabawiyah) memberi pengaruh yang kuat untuk membangkitkan semangat anda. Sebab kehidupan Nabi penuh dengan pelajaran yang mungkin tidak akan anda jumpai dari biografi tokoh lainnya.

Selanjutnya kiat-kiat emosi, ini juga penting untuk diperhatikan untuk memotivasi diri, diantaranya:
1. Curhat kepada orang terdekat.
Curhatlah pada orang terdekat ketika anda patah semangat, namun bukan sembarang orang, melainkan orang yang anda percayai. Lebih baik lagi curhat kepada orang yang bisa memotivasi dan mendukung anda. Jangan curhat kepada orang yang berpandangan negatif.


2.Katakan berulang-ulang pada diri sendiri “saya tidak boleh patah semangat”.
Persaan lemah semangat harus dilawan. Salah satunya dengan cara mengingatkan diri sendiri agar tidak boleh lemah semangat.

3. Paksa diri untuk tetap beraktivitas.
Banyak orang mengira bahwa motivasi muncul sebelum bekerja, padahal kenyataannya tidak. Motivasi justru sering muncul pada saat kita bekerja. Memulai bekerja adalah cara untuk menumbuhkan motivasi. Motivasi itu seperti tanaman. Ia akan tumbuh di tanah yang tepat. Tanah yang tepat tumbuhnya motivasi beraktivitas. Itulah sebabnya Allah menyuruh kita untuk mengerjakan sesuatu yang baik dalam keadaan ringan atau berat. “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs. 9:41)

4. Hibur diri anda dengan cerita-cerita lucu.
Cara lain untuk membangkitkan semangat adalah membaca, mendengar atau menonton cerita-cerita lucu. Cerita lucu dapat membuat anda tertawa dan gembira. Dapat membuat anda melupakan sejenak permasalahan yang ada dan mengurangi rasa stress.setelah itu, pikiran dan perasaan anda kembali segar, semangat hidup anda juga akan kembali bangkit.

5. Tonton film-film yang mengugah semangat.
Menonton film dapat membuat anda termotivasi, tentu saja film yang bernilai positif dan dapat mengugah semangat. Beberapa diantaranya adalah The Message (kisah perjalan dakwah Rasulullah), Lion of Desert (kisah perjuangan Omar Mukhtar menghadapi penjajah Italia di Libya), The Ten Commandement (kisah nabi Musa as), dan life is beautiful (kisah seorang tahanan di masa Nazi-Jerman).  Apapun jenis filmnya asalkan tidak berbau maksiat dan dapat mengugah semangat anda dapat and tonton melalui VCD.

6. Lakukan kegiatan yang menantang (menanggung resiko).
Turunnya semangat bisa juga disebabkan karena tidak adanya tantangan. Memang, manusia membutuhkan tantangan agar termotivasi. Hal ini karena secara fitrah manusia mempunyai hastrat ingin tahu yang besar. Hasrat inilah yang membuat manusia tertantang untuk melakukan sesuatu.

7. Cari kemenangan-kemenangan kecil.
Seringkali kita mengira yang dinamakan kemenangan itu adalah jika kita memperoleh kesuksesan besar. Kesuksesan yang merupakan hasil dari jerih payah bertahun-tahun dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya yang banyak. Padahal yang dimaksud kemenangan itu bukan hanya kesuksesan besar. Bisa juga berupa kemenangan kecil. Yaitu kesuksesan berhasil melakukan sesuatu yang sederhana dan sepele.

8. Bantulah orang lain!
Membantu orang lain juga bisa mengugah semangat anda. Bantulah orang lain yang membutuhkan pertolongan. Mereka bisa siapa saja, keluarga, tetangga, kawan, bahkan orang yang sama sekali belum anda kenal. Bantulah mereka dengan ikhlas tanpa mengahrapkan balas jasa. Jika anda ikhlas membantu orang lain, anda akan merasa bahagia. Dari rasa bahagia itu, muncul motivasi untuk berbuat lebih banyak untuk orang lain. Akhirnya anda menjadi orang yang selalu termotivasi dalam hidup.

9. Sering-seringlah tersenyum.
Cara lain agar senantiasa optimis adalah memiliki kebiasaan untuk selalu tersenyum. Senyum dapat membuat hati menjadi bahagia dan riang. Senyum juga bermanfaat untuk mengurangi rasa stress. Membuat pikiran rilex, sehingga lebih kreatif dalam memecahkan masalah.

The last adalah kiat-kiat fisik, tentu hal ini juga penting untuk memacu motivasi diri, diantaranya: 
1. Paksakan diri anda berada pada posisi “akan memulai”.
Posisi memulai disini bukan hanya berarti secara mental, namun juga secara fisik. Artinya anda menggerakkan fisik anda dalam posisi stand by untuk melakukan suatu pekerjaan. Mislanya anda kurang termotivasi untuk menulis, gerakkan tubuh anda untuk duduk di depan computer (sebagai alat tulis anda). Duduklah terus depan computer dan gerak-gerakan jemari anda di atas keyboard seakan-akan anda sedang menulis apa yang akan anda tulis.

2. Segarkan badan anda.
Bekerja bukan hanya membutuhkan pikiran dan perasaan yang fresh, namun juga fisik yang fresh. Fisik yang segar dapat membuat anda semagat bekerja. Sebaliknya, fisik yang lesu dan lelah membuat semangat kerja menurun. Badan yang segar membuat anda lebih siap menerima ide dan tantangan. Membuat anda lebih gairah bekerja. Karena itu, jagalah kondisi fisik anda agar selalu segar.

3. Lakukan olah raga.
Olah raga yang teratur akan membuat tubuh anda menjadi sehat dan segar, sehingga anda tidak cepat merasa lelah. Hal ini membuat anda dapat beraktivitas secara teratur dalam waktu yang lama. Namun jika anda kurang olah raga, fisik menjadi cepat lelah, sehingga aktivitas juga tidak bisa terlalu banyak dan lama. Produktivitas kerja akhirnya juga menurun.

4.  Perhatikan penampilan anda.
Penampilan dapat meningkatkan atau menurunkan motivasi. Biasanya penampilan yang bersih dan rapi dapat membangkitkan motivasi. Sebaliknya, penampilan yang kotor dan lusuh akan membuat motivasi menurun. Itulah sebabnya, banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya datang ke kantor dengan pakaian yang rapid an bersih. Hal ini karena penampilan dapat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja.

5. Hilangkan kebiasaan suka tidur.
Kebiasaan suka tidur juga akan mengurangi motivasi kerja. Sebab dengan suka tidur makan akan terbangun pola hidup santai dan malas, sehingga produktivitas kerja juga rendah. Kebiasaan suka tidur mungkin disebabkan pola pendidikan sejak kecil. Jika kebiasaan ini dibawa sampai dewasa, maka semangat dan produktivitas kerja orang tersebut akan menjadi rendah. Sulit bagi orang yang suka tidur untuk berkerja dengan giat dan rajin.

Itu dia penggalan isi dari bukuTotal Motivation, karangan Satria Hadi Lubis. Semoga berguna bagi kamu yang lagi kurang semangat, atau ingin tambah semangat. :)

2 comments:

  1. Wah, template-nya udah berubah ya mina. Jadi gak mirip lagi dengan template blog si sayed, hehehe...
    Btw, mantap kali resensinya. asliiii..udah panjang, bahasa tertata rapi lagi. keren dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...iya qi biar tampil beda dikit. Kalau sama kali entar dikira kembar :D Sorry baru baca komennya, setelah post tempo hari. Ini baru buka laptop lagi :)

      Thank ya udah berkunjung ke My library digital, agak panjang resensinya biar jadi bahan kalau sewaktu-waktu diperlukan, apalagi kalau bingung cari bukunya ditarok dimana. Jadi tinggal klik disini aja... :D

      Delete

Thank you for visiting guys :) please come back anytime you can...